Selasa, 11 November 2014

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR (4)

Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
Menambah Jam Pelajaran
Strategi pengembangan pendidikan dapat dilakukan pada upaya meningkatkan capaian pendidikan melalui pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; efektivitas pembelajaran melalui kurikulum, dan peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru; serta lama tinggal di sekolah dalam arti penambahan jam pelajaran.



PENDAPAT TENTANG KURIKULUM 2013
Dalam hal ini, saya belum begitu memperhatikan perubahan kurikulum 2013 itu seperti apa karena saya sendiri tidak mengalami kurikulum ini. Tetapi dari yang banyak saya dengar yaitu semakin rumit, bahkan ada yang bilang "semakin kurang bermutu" di beberapa bagiannya. Namun tetap terdapat sisi positif dari kurikulum ini. Kelebihan kurikulum 2013 selain memfokuskan pada pengetahuan juga memperhatikan aspek sikap dan keterampilan. Setiap siswa dituntut kreatif dan inovatif, selain itu ada juga pengembangan karakter. Kurikulum 2013 untuk jenjang SMA memakai sistem peminatan dan lintas minat. Para siswa dibebaskan dalam memilih jurusan pilihannya, maka akan banyak anak dari jurusan ipa yang nantinya mengambil rumpun soshum dan anak ips yang mengambil rumpun saintek. Ide tentang lintas minat itu bagus tetapi menurut saya jadi kurang terfokus dan terkesan sedikit rumit. Adanya penambahan jam pelajaran dan tugas membuat jam istirahat berkurang dan sepertinya hal ini agak terlalu memberatkan siswa. Kemudian ide tentang student-centered learning dimana dalam hal ini guru menyerahkan semuanya ke siswa. Guru hanya akan memberikan pengetahuan dasar dan tidak akan menjelaskan secara mendalam, dengan kata lain guru mewajibkan siswa untuk memahami lebih dalam pelajarannya sendiri. Kesalahan persepsi tentang materi pelajaran tentunya sangat potensial terjadi. Seharusnya materi-materi yang dipelajari bisa menjadi pemahaman siswa. Lalu saya sangat tidak setuju atas dihapusnya pelajaran TIK dan bahasa inggris. Kedua mata pelajaran ini sangat penting menurut saya. Bagaimana untuk teman-teman di wilayah terpencil dan pedalaman yang masih belum banyak menguasai teknologi? kesenjangan teknologi akan lebih tajam antara kota dan desa. Kemudian sangat disayangkan kalau bahasa inggris itu tidak lagi dijadikan pelajaran pokok karena nantinya siswa-siswa tidak bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bahasa inggris dan tidak bisa berkompetisi secara global. Seharusnya belajar dan pendidikan itu dapat mengedukasi pelajar segala usia dengan adanya metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Konsep kurikulum 2013 ini lumayan bagus tetapi kurang efektif. Menurut saya sebaiknya dilakukan perbaikan sistem yang salah atau mungkin lebih bagus kurikulum yang sebelumnya digabungkan dengan beberapa konsep kurikulum 2013. Semoga Menteri Pendidikan berikutnya dapat menerapkan kebijakan yang lebih tepat untuk permasalahan pendidikan di Indonesia.


TUGAS ILMU SOSIAL DASAR (4)
Nama    : Novi Amanda Igasenja
Kelas     : 2ID01
NPM      : 36413516