1. Jelaskan
pengertian kewirausahaan dan apa pentingnya ilmu kewirausahaan bagi seorang
wirausaha!
Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
mungkin dihadapinya. Dalam konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (dalam
Suryana 2001:2), kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses
sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan
peluang di pasar. Kreativitas oleh Zimmerer diartikan sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan
persoalan dan menghadapi peluang. Sedangkan keinovasian diartikan sebagai
kemampuan untuk menerapkan kreatvitas dalam rangka memecahkan
persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf
hidup. Jadi dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
sistematis untuk menerapkan sikap kreatif dan inovasi dalam mengembangkan
ide-ide baru guna menghadapi persaingan bisnis atau usaha.
Ilmu kewirausahaan sangat penting bagi seorang
wirausaha. Manfaat mempelajari kewirausahaan yaitu dapat meningkatkan motivasi berwirausaha yang tinggi,
berguna untuk masa depan,
memanfaatkan potensi dan melakukan
perubahan, membudayakan
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat
yang mampu, handal dan unggul dan sebagai informasi untuk membuat usaha.
2. Sebutkan
motivasi seseorang untuk melakukan wirausaha!
Ada beberapa alasan seseorang
berwirausaha menurut Suryana (2001: 29) yaitu:
a.
Alasan keuangan,
yaitu untuk mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari pendapatan
tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan
b.
Alasan sosial
yaitu untuk memperoleh gengsi atau status, untuk dapat dikenal dan dihormati,
untuk menjadi contoh bagi orang tua di desa, agar dapat bertemu dengan orang
banyak
c.
Alasan
pelayanan, yaitu untuk memberi pekerjaan pada masyarakat, untuk menatar
masyarakat, untuk membantu ekonomi masyarakat, demi masa depan anak-anak dan
keluarga, untuk mendapatkan kestiaan suami/isteri, untuk membahagiakan ayah dan
ibu
d.
Alasan memenuhi
diri, yaitu untuk menjadi atasan atau mandiri, untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih
produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.
3. Apa
yang menjadi hambatan seseorang untuk menjadi wirausahawan?
a.
Kesulitan modal
Pemasalahan klasik yang dihadapi para
pengusaha baik pemula maupun berpengalaman sekalipun yaitu kekurangan modal
usaha ketika usaha sedang berjalan. Banyak cara untuk mendapatkan pinjaman uang
yang tidak hanya berasal dari bank saja. Tergantung dari bagaimana seorang
wirausahawan mau menyelesaikan masalah tersebut dan segera mengambil tindakan
sebelum akhirnya usaha yang dijalani kehabisan dana untuk operasional.
b.
Mencari pemasok
dan menjual produk
Kendala selanjutnya adalah berkaitan
dengan proses produksi dan pemasaran produk. Terkadang seorang wirausahawan
terlalu sibuk dengan pemikirannya sendiri akan susahnya mencari pemasok bahan
baku atau supplier untuk mendukung usaha. Sebenarnya mencari pemasok bahan baku
tidak sesulit yang dibayangkan, saat ini banyak sekali media yang dapat
digunakan untuk mempermudah pencarian pemasok bahan baku apapun yang dibutuhkan
untuk menjalani usaha. Begitu pun halnya penjualan produk. Gunakanlah
media-media yang ada dan teknologi yang semakin berkembang untuk mendukung
usaha.
c.
Takut gagal dan enggan
mengambil resiko
Akibat terlalu banyak pikiran
mengakibatkan ketakutan akan kegagalan dan akhirnya jadi takut mengambil resiko
untuk berwirausaha. Sebenarnya apapun yang dilakukan selalu memiliki resikonya
tersendiri. Jika seorang benar-benar ingin berwirausaha tidak baik untuk selalu
ada di zona aman, seorang wirausahawan harus melawan ketakutannya dan
menghadapi apapun itu yang terjadi sebagai proses pembelajaran.
d.
Salah perencanaan
dan analisis
Sebelum memulai usaha, sangat dianjurkan
untuk melakukan perencanaan sebelumnya dan analisa usaha secara matang terlebih
dahulu. Tapi seringkali pengusaha pemula menganggap remeh hal ini sehingga banyak
yang terlewatkan dan akhirnya malah kewalahan ketika sesuatu buruk terjadi
dalam proses. Yang krusial disini adalah dalam hal perencanaan dan analisa
keuangan yang memiliki peran begitu penting dalam kelangsungan sebuah usaha.
Mulailah memikirkan rencana jumlah modal yang dibutuhkan baik untuk produksi,
tenaga kerja, infrastuktur bangunan dan lain sebagainya hingga bagaimana aliran
kas masuk hariannya.
e.
Bisnis yang tidak
sesuai dengan diri sendiri
Seringkali terjadi bagi beberapa
pengusaha yang cenderung ikut-ikutan tren tanpa mencari tahu dan memperhatikan
keahlian yang dimiliki masing-masing pribadi. Biasanya jika melihat beberapa
pengusaha di bidang tertentu sukses lantas yang lainnya saling beradu membuka
usaha di bidang yang sama dengan asumsi akan meraup kesuksesan seperti yang
lain, kenyataannya adalah seorang wirausahawan harus melihat dulu apakah bidang
tersebut sesuai dengan diri mereka, apakah mereka menguasai betul seluk beluk
yang ada di bidang usaha tersebut. Sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka
suatu usaha lebih baik lakukan dulu observasi dan reset lebih mendalam agar
semua tidak sia-sia.
f.
Rasa malas, kurang
semangat dan kurang percaya diri
Kegagalan akan selalu terjadi bagi
siapapun sebagai bentuk proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan adalah
apakah ketika seorang wirausahawan mengalami kegagalan tersebut langsung patah
semangat dan kurang percaya diri untuk berinovasi? Jika demikian, inilah yang
akan membahayakan bisnis dan diri mereka sendiri karena apapun yang dirintis
nantinya akan kandas juga jika tidak disertai dengan kegigihan dan semangat
juang yang tinggi. Jika mengalami kegagalan, buatlah diri semakin tertantang
untuk belajar dan menemukan celah strategi-strategi yang pas untuk menuju
kesuksesan.
4. Peluang
usaha apa yang dapat dibangun di lingkungan sekitarmu (mis : kampus / tempat
tinggal) ?
Jenis usaha berikut ini cocok dibangun
di dekat kampus:
a. Membuka
usaha kafe
Kafe
merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para kawula muda termasuk
mahasiswa. Ketika break, kafe menjadi tempat yang nyaman bagi
mahasiswa untuk melepas penat atau untuk berdiskusi membahas tugas.
b. Usaha
percetakan
Jenis
bisnis yang juga cukup potensial mendatangkan keuntungan adalah usaha
percetakan. Keperluan mahasiswa akan fotokopi dan penjilidan dapat dikatakan
sebagai kebutuhan primer.
c. Penjualan
produk-produk penunjang
Penjualan
produk produk khusus ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa-mahasiswi sesuai dengan jurusan mereka masing-masing. Misalnya produk kebutuhan olahraga, alat-alat tulis,
kebutuhan untuk seni rupa seperti kuas atau cat air, dan kebutuhan lainnya
sesuai dengan jurusan yang ada di kampus tersebut.
d. Toko
buku
Meskipun
di kampus telah tersedia gedung perpustakaan dengan koleksi buku yang melimpah,
namun biasanya kurang up to date.
Nah, dengan menyediakan buku-buku yang belum ditunjang di perpustakaan, maka
membuka toko buku di
seputaran kampus menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
e. Jasa
pengetikan dan rental komputer
Jasa
pengetikan dan rental komputer merupakan sebuah bidang usaha yang cukup lancar
mendatangkan uang. Meskipun banyak mahasiswa yang telah menjinjing laptop ke
kampus, bukan berarti mereka akan selalu punya waktu untuk mengerjakan
(mengetik) tugas-tugas yang diberikan dosen. Jadi bila mempunyai kemampuan mengetik cepat dan memiliki
beberapa perangkat komputer, maka usaha ini cukup bagus dijalankan di seputaran
kampus.
Nama: Novi Amanda Igasenja
Kelas: 4ID01
NPM: 36413516